"Saya kira memang kalau KPU pusat, sepanjang yang kita tahu sudah bekerja dengan baik. Ini yang jadi masalah KPUD khususnya kabupaten/kota. Hasil kerjaan mereka, KPU pusat harus melakukan lagi pekerjaan ulang," ujar Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/3/2018).
Amali menganggap proses verifikasi di Papua selalu bermasalah. Tak hanya PBB, menurut Amali hampir semua partai mengalami kendala di daerah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amali punya saran kepada KPU agar KPUD Papua bisa lebih baik lagi ke depan dalam bekerja. Dia meminta KPU pusat aktif memberi panduan.
Terlepas dari persoalan PBB, Amali memandang daerah Papua sangat sarat unsur politisnya. Faktor-faktor tersebut membuat Papua jadi daerah rawan di pilkada maupun pemilu legislatif dan pemilu presiden.
"Kombinasi SDM, geografis dan bermainnya kepentingan begitu besar di Papua. Kepentingan politik bermain di sana. Kemudian ada faktor keamanan. Kombinasi itu, Papua termasuk daerah rawan pilkada-pemilu," ucap politikus Golkar itu.
(gbr/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini