Temui PSI di Istana, Gerindra: Jokowi Jangan Urus Pilpres Mulu

Temui PSI di Istana, Gerindra: Jokowi Jangan Urus Pilpres Mulu

Tsarina Maharani - detikNews
Jumat, 02 Mar 2018 16:04 WIB
Foto: Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono. (Dok. Istimewa)
Jakarta - Presiden Joko Widodo menerima PSI di Istana Negara dan membahas soal pemenangan Pemilu 2019. Partai Gerindra menyatakan tak seharusnya Jokowi sibuk soal urusan pemilu di jam kerjanya.

"Lah kok malah di Istana membahas tips pemenangan pilpres dengan partai pendukung," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono kepada wartawan, Jumat (2/3/2018).

"Jokowi harusnya mikirin rakyat bukan ngurusin pilpres melulu," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jokowi dinilai terlalu gamblang memperlihatkan keinginan maju di periode kedua. Presiden Jokowi pun dianggap sudah tak fokus mengurusi rakyat.

"Memang pikirannya sudah kebelet mau dua periode. Beliau nggak sadar elektabilitas sedang terjun bebas. Menurut saya memang sudah nggak mikir rakyat lagi," kata Ferry.

Ia menyinggung beberapa kinerja Jokowi yang dinilai buruk. Utamanya soal ekonomi dan infrastruktur yang belakangan menjadi sorotan publik.


"Rakyat lagi susah karena BBM naik dan harga melambung di saat daya beli turun. Pertumbuhan ekonomi ya cuma 5 persen, tax ratio turun di bawah 10 persen, utang tambah, impor beras dan produk pertanian membanjir yang membuat petani susah. Proyek infrastruktur yang dibangga-banggain mangkrak, rupiah jeblok," paparnya.

Seperti diketahui, PSI bertemu dengan Jokowi kemarin sore di Istana Negara. Pada pertemuan itu, PSI mengaku mendapat tips memenangi Pemilu 2019 dari Jokowi.

"Jadi kita silaturahmi sekaligus Pak Jokowi memberikan tips-tips bagaimana agar PSI mencapai target menang Pemilu 2019. Beliau banyak ngasih ide dan seru-seru. Keren-keren idenya," ujar Ketum PSI Grace Natalie usai bertemu Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (1/3). (tsa/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads