Warga Bakar Ban dan Pos Satpam PT RUM, Polisi Siagakan Watercanon

Warga Bakar Ban dan Pos Satpam PT RUM, Polisi Siagakan Watercanon

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 23 Feb 2018 17:23 WIB
Watercanon disiagakan di area PT RUM. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Sukoharjo - Aksi demonstrasi warga terdampak limbah udara PT Rayon Utama Makmur (RUM) di Sukoharjo berujung kericuhan. Warga membakar dan memecahkan bangunan yang terdapat di depan pabrik.

Aparat kepolisian menerjunkan sedikitnya tiga truk dalmas dan satu watercanon. Ratusan aparat TNI-Polri turut bersiaga di dalam maupun sekitar pabrik.


Watercanon awalnya disiagakan di dalam pabrik untuk berjaga jika api membesar, Jumat (23/2/2018). Namun warga mengamuk dan meminta polisi mengeluarkan watercanon itu dari dalam pabrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi yang terjun menemui warga akhirnya mengalah dan mengeluarkan water canon dari pabrik. Dia meminta jajarannya mengeluarkan mobil itu dari pabrik. Namun emosi warga kembali memuncak saat mobil itu menyemprotkan air ke arah pos penjagaan yang terbakar.


"Dorong! Dorong!" kata warga mengajak demonstran mendorong water canon keluar dari pabrik.

Kemudian portal pabrik ditutup dan diblokade demonstran. Tak berhenti di situ, warga nekat menjebol tembok bangunan berisi prasasti peresmian PT RUM. Kaca dan genting bangunan itu pun dipecah. Sorak-sorai menyambut setiap kaca yang pecah. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads