Bakar Pos Satpam PT RUM, Warga Tuntut Pabrik Ditutup karena Polusi

Bakar Pos Satpam PT RUM, Warga Tuntut Pabrik Ditutup karena Polusi

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 23 Feb 2018 16:46 WIB
Pos Satpam PT RUM dibakar warga yang marah. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Sukoharjo - Hujan sempat membuat massa demonstran PT RUM mereda. Api di depan gerbang pabrik pun sempat padam diguyur hujan.

Setelah hujan sedikit reda, warga kembali membakar ban di depan gerbang. Bahkan api pos penjagaan yang sudah padam pun kembali disulut. Warga pun bersorak. "Tutup PT RUM!"

Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi tampak terjun menemui demonstran, Jumat (23/2/2018). Warga meminta pabrik serat sintetis itu disterilkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat ini portal masuk PT RUM ditutup dan diblokade warga. Demonstran juga merobohkan pagar besi di depan pabrik. Aparat TNI-Polri masih bersiaga di dalam pabrik.

"Kita sejak kemarin sore masih bertahan di sini. Kami akan terus bertahan sebelum ada SK penutupan pabrik," kata salah satu koordinator aksi, Sutrisno.

Terakhir, PT RUM menjanjikan pabrik akan tutup sementara pada 24 Februari besok. Namun warga menuntut pemerintah menutup PT RUM secara permanen.

"Kita ingin PT RUM ditutup permanen karena baunya sudah tidak tertahankan lagi," ujarnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads