"Masih belum sehat. Di Jakarta masih menjalani rawat jalan. Menunggu operasi April (2018)," kata Kabiro Humas KPK Febri Diasyah, Rabu (21/2).
Febri menyebut mata Novel belum memungkinkan terkena paparan udara dalam waktu tertentu. Status penyidik senior KPK itu masih izin sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Izin sakit, jadi belum masuk kerja," imbuhnya.
Novel berencana kembali ke Jakarta besok (22/2). Dia akan dirawat jalan untuk pemulihan mata kirinya sambil menunggu jadwal operasi tahap 2 atau pemasangan artificial cornea yang direncanakan pada April 2018.
Mata kiri Novel diketahui yang paling parah terkena paparan air keras akibat teror yang dialaminya pada 11 April 2017. Mata kiri itu mengalami kerusakan hingga 95 persen dan mengakibatkan Novel harus menjalani beberapa kali operasi.
Terakhir, dokter melakukan prosedur operasi tambahan di mata kiri untuk menggeser selaput yang tumbuh di pinggir ke bagian tengah. Operasi ini dipandang berhasil hingga Novel bisa kembali ke Indonesia sembari memulihkan mata kirinya sebelum operasi tahap 2.
Walau demikian, sebelumnya Novel berharap bisa kembali bekerja di KPK. Tetapi soal aktif sebagai penyidik KPK, istri Novel, Rina Emilda, menyatakan masih melihat situasi dan kondisi ke depan.
"Itu (soal kembali bekerja sebagai penyidik) belum paham saya, mungkin melihat sikon (situasi kondisi) dulu. Kalau Pak Novel, yang saya tahu, pengin kembali bekerja," ucap Rina, Senin (19/2).
(dhn/tor)