"Kembalinya Novel jadi simbol perlawanan dia terhadap semua hal yang belum tuntas. Pertama, belum tuntasnya kesehatan matanya, karena Novel sampai detik ini pandangan mata kirinya tetap gelap," kata Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak kepada detikcom, Rabu (21/2/2018). Dahnil selama ini dikenal konsisten mengawal kasus penyerangan dan terus meng-update informasi soal proses penyembuhan Novel.
Baca juga: Seruan #NovelKembali Bergema! |
![]() |
Bagi Dahnil, masih gelapnya pandangan mata kiri Novel yang disiram air keras oleh orang tak dikenal menjadi simbol gelapnya nurani hukum dan nurani aparatur hukum di Indonesia. Kembalinya Novel dengan mata yang belum tuntas pengobatannya, kata Dahnil, menunjukkan kekuatan hati Kasatgas KPK itu mencari keadilan bagi seluruh aparatur negara yang berjuang untuk melawan korupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"#NovelKembali adalah ajakan bagi rakyat Indonesia untuk menjadikan momentum kembalinya Novel sebagai momentum meninggikan kembali perlawanan terhadap korupsi," imbuh Dahnil. (tor/fjp)