Kejagung: Eks Ketua Tim JPU Ahok Mungkin akan Ditunjuk Hadapi PK

Kejagung: Eks Ketua Tim JPU Ahok Mungkin akan Ditunjuk Hadapi PK

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 19 Feb 2018 14:52 WIB
Foto: Gedung Kejagung. (dok detikcom)
Jakarta - Jaksa Agung Muda bidang Pidana Umum (Jampidum) pada Kejagung, Noor Rachmad mengatakan kemungkinan akan kembali menunjuk jaksa Ali Mukartono dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ali merupakan Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) kasus Ahok dalam perkara penistaan agama.

"Saya yakin juga akan saya akan tunjuk dia. Dia (Ali Mukartono) kan jaksa yang mengikuti dari awal kan," kata Noor di Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2018).


Namun, penunjukan jaksa akan dilakukan setelah surat panggilan dari Mahkamah Agung diterima. Penetapan jaksa juga akan dilakukan setelah Noor melaporkan ke Jaksa Agung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi saya akan lapor Jaksa Agung dulu bagaimana perkembangan masalah ini. Kalau ada panggilan ya nanti akan kita siapkan siapa yang ditunjuk nanti sesuai dengan perintah," sambungnya.

Noor mengatakan meskipun Ali saat ini telah menjabat sebagai Kajati Sumatera Selatan, tak menutup kemungkinan dia yang akan ditunjuk. Karena Ali dinilai telah menguasai materi perkara.

"Ya pindah ke Palembang. Tapi juga bukan tidak mungkin, karena kita kan pengen yang tahunya dari awal," ucap Noor.


Sebelumnya, MA telah menunjuk majelis hakim yang akan memproses permohonan PK dari Ahok, terpidana kasus penistaan agama. Sidang perdana digelar akhir bulan ini.

"Setelah menerima penetapan tentang penunjukan hakim pemeriksa permohonan upaya hukum peninjauan kembali, maka hakim telah menetapkan tentang hari sidang pertama pada hari Senin tanggal 26 Pebruari 2018," ujar Karo Hukum dan Humas MA Abdullah, Senin (19/2).

[Gambas:Video 20detik]

(yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads