Angka tertinggi elektabilitas Jokowi adalah ketika dipasangkan bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang merupakan mantan anggota TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir mayor. Pasangan Jokowi-AHY memperoleh suara sebesar 38,6 persen. Ada pula hasil survei Jokowi bila dipasangkan dengan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Berturut-turut, peta pasangan cawapres terkuat Jokowi berdasarkan survei Indo Barometer adalah sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Jokowi-Gatot Nurmantyo 38,4%
3. Jokowi-Ridwan Kamil 37,5%
4. Jokowi-Tito Karnavian 37%
5. Jokowi-Sri Mulyani 36,8%
6. Jokowi-Agum Gumelar 36,2%
7. Jokowi-Moeldoko 35,1%
8. Jokowi-Budi Gunawan 34,6%
9. Jokowi-Puan Maharani 34,2%
10. Jokowi-Bambang Soesatyo 33,9%
11. Jokowi-Airlangga Hartarto 3,4%
Angka-angka ini sejalan dengan hasil pertanyaan terbuka tentang syarat cawapres Jokowi. Sosok tegas dan dari kalangan militer menempati dua peringkat teratas.
Syarat cawapres Jokowi berdasarkan survei Indo Barometer adalah:
1. Tegas 11,4%
2. Dari kalangan militer 10,3%
3. Jujur 7,1%
4. Dekat dengan rakyat 6,6%
5. Berpengalaman dalam pemerintahan 6,0%
6. Sepaham dengan Jokowi 3,7%
7. Visi misinya sejalan 3,7%
8. Tidak korupsi 2,3%
9. Menguasai dunia internasional 2,0%
10. Pro rakyat 1,4%
11. Baik 1,4%
12. Kader parpol 1,1%
13. Pintar 1,1%
14. Berwibawa 1,1%
15. Intelektual 0,9%
16. Jujur dan tegas 0,9%
17. Lainnya 0,9%
18. Tidak jawab/tidak tahu 38,0%
Survei dilaksanakan pada 23-30 Januari 2018 di 34 provinsi. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode penarikan sampel adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. (tsa/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini