Diduga Diberi Obat Penenang, Bocah Lemas di Minimarket Diperiksa

Diduga Diberi Obat Penenang, Bocah Lemas di Minimarket Diperiksa

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 15 Feb 2018 13:12 WIB
Foto: Viral bocah dijadikan pengemis oleh orang tuanya (Instagram/@nanaaelena)
Jakarta - Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan bapak dan balita bernama MU (11 bulan) yang tergeletak lemas di minimarket yang kisahnya viral di media sosial. Kesehatan bocah ini sedang diperiksa.

"Sedang proses," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu kepada detikcom, Kamis (15/2/2018), saat ditanya soal kesehatan MU.

Pemeriksaan kesehatan MU ini terkait dirinya yang dimanfaatkan bapaknya Zalfur (61) untuk mengamen. Ada dugaan MU lemas karena diberi obat penenang saat dibawa mengamen agar tidak rewel dan membuat orang iba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat ditanya apakah Zalfur akan dijerat pidana karena mengeksploitasi anaknya untuk mengamen, Kombes Roma belum mau berpendapat. Dia menegaskan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Zalfur. Ibu kandung MU, Rochma Hariyati alis Bela (35), juga sudah dipanggil dan diperiksa.

Foto: Viral bocah dijadikan pengemis oleh orang tuanya (Instagram/@nanaaelena)Foto: Viral bocah dijadikan pengemis oleh orang tuanya (Instagram/@nanaaelena)

"Masih proses. Kita akan undang pihak terkait untuk cari solusi terbaik," ujarnya. Pihak yang rencananya akan dilibatkan untuk menyelesaikan persoalan ini di antaranya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Dinas Sosial DKI Jakarta.


Kepala Seksi Data dan Informasi Dinas Sosial DKI Jakarta, Miftahul Huda sebelumnya juga menyatakan hal senada. Menurut dia, MU akan diperiksa kesehatannya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Jikalau dikatakan anak tersebut diberikan obat penenang keputusannya menunggu hasil visum dari RSCM," kata Miftahul saat dihubungi detikcom hari ini. (hri/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads