Bencana Longsor, PVMBG: Drainase Puncak Harus Dicek

Bandung - Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani menyarankan agar pemerintah daerah melakukan pemeriksaan terhadap drainase di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bencana longsor yang terjadi di Puncak beberapa hari lalu mengakibatkan sejumlah orang meninggal dunia.

Baca juga: Jalur Puncak Ditutup 10 Hari, Ini Penjelasan Gubernur Jabar

[Gambas:Video 20detik]

PVMBG menyebut apabila drainase terganggu bisa memicu terjadinya pengikisan tanah saat terjadinya hujan dan mengakibatkan pergerakan tanah. Apalagi, kata Kasbani, topologi di kawasan Puncak merupakan lereng dengan tingkat kemiringan yang terjal. Selain itu, karakteristik batuan di kawasan Bogor merupakan batuan vulkanik yang rentan terjadi pergerakan tanah.

"Daerah puncak itu kan bukit-bukit, kemudian ada jalan. Otomatis ada pemotongan tanah. Jadi drainase harus bagus," kata Kasbani, di Kantor Geologi, Kota Bandung, Rabu (7/2/2018).

Baca juga: Korban Kelima Longsor Cijeruk Ditemukan, Evakuasi Selesai

Melihat kondisi lingkungan semacam itu, Kasbani melanjutkan, perlu diperhatikan drainase atau saluran air yang baik. Sehingga aliran air, terutama saat turun hujan, dapat berjalan baik dan tidak menimbulkan pengikisan.

"Pengaturan drainase harus bagus. Lakukan pengecekan drainase oleh Pemda," ucapnya.

Selain itu, menurut dia, hal ini untuk mengantisipasi terulangnya kembali longsor di kawasan tersebut. Karena longsor itu merupakan bencana yang akan terulang. Sehingga perlu antisipasi yang baik.

"Longsor-longsor sering terulang. Begitu kejadian, bisa terulang kembali," ujar Kasbani.

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)