Kapolsek Cimahi Selatan AKP Sutarman mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara terhadap keduanya didapatkan keterangan bahwa memang sengaja tidak menguburkan jasad Hanung dan Hera.
"Bahwa penjelasannya tidak menguburkan karena dapat hidayah dari Allah SWT melalui malaikat. Katanya (Hanung dan Hera) akan dihidupkan kembali untuk menjalani kehidupan kedua," kata Sutarman di Mapolsek Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (30/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutarman mengungkapkan dengan hidayah tersebut Neneng dan dua anaknya yang masih hidup, Denny dan Erna Hendrasari, percaya bahwa Hanung dan Hera kembali bernyawa setelah meninggal karena sakit. "Oleh sebab itu selama bertahun-tahun jenazah dirawat oleh mereka," katanya.
Disinggung apa perawatan yang dilakukan selama ini, Sutarman menyebut pihak keluarga setiap tiga hari sekali mengganti kain penutup jasad dan memperlakukan layaknya orang masih hidup.
"Dilap, dibersihkan tulang belulangnya. Kain selimut tiga hari sekali ganti. Sebagaimana memperlakukan orang tidur," tutur Sutarman.
Bahkan, dia melanjutkan, saat ditemukan di kamar itu kerangka Hanung ditidurkan di atas dipan dengan alas kasur yang telah diberi penghangat listrik. "Jadi sudah selayaknya orang tidur," ucap Sutarman.
Meski ada pengakuan begitu, polisi masih terus mendalami keterangan Neneng dan Denny guna mengetahui secara pasti kejadian sebenarnya. Selain kedua orang tersebut polisi berencana memeriksa sejumlah saksi seperti Ketua RW dan tetangga rumah. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini