Soal LGBT, Fadli Zon: Mungkin Informasi ke Zulkifli Kurang Tepat

Soal LGBT, Fadli Zon: Mungkin Informasi ke Zulkifli Kurang Tepat

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 23 Jan 2018 18:51 WIB
Wakil Ketua DPR Fadli Zon (Tsarina/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menduga informasi yang masuk ke Ketua MPR Zulkifli Hasan soal LGBT kurang tepat. Fadli Zon pun berharap pejabat negara lebih berhati-hati terhadap ucapannya.

"Mungkin informasi yang masuk ke Pak Zulkifli itu kurang tepat ya, sehingga akhirnya menimbulkan berbagai macam interpretasi bisa seperti itu. Namun saya kira sudahlah. Kan sudah cukup diklarifikasi. Intinya, kita harus hati-hati," ujar Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/1/2018).

Fadli menyayangkan pernyataan Zulkifli yang menyebut adanya 5 fraksi di DPR yang setuju dengan LGBT. Fadli khawatir pernyataan itu dapat memicu berbagai asumsi di tengah masyarakat karena saat ini sudah memasuki tahun politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi ini tahun politik. Bisa saja satu pernyataan itu dianggap untuk mengedepankan partainya atau fraksinya," sebutnya.

"Kita harus stick pada pernyataan yang ada. Saya pikir hampir semua fraksi malah menolak permasalahan ini. Menolak keberadaan itu dan harus ada hukum yang jelas soal itu," sambung Fadli.


Terkait perluasan pemidanaan LGBT dalam RUU KUHP, Fadli melihat masyarakat turut mendukung hal itu. Menurutnya, ada persoalan LGBT yang perlu diatur sebagai tindak pidana.

"Indonesia ini kan negara yang religius ya. Semua agama, Islam, Kristen, Buddha, dan lainnya semuanya masih sangat religius. Persoalan LGBT ini harus kita lihat aspirasi masyarakat dan kita lihat mayoritas menolak ini," katanya.

"Saya kira memang sebagai realitas harus kita akui, tapi ada suatu proses di mana persoalan LGBT ini bisa diselesaikan secara manusiawi. Tetapi kalau yang terkait dengan tindakan kriminalnya, apalagi yang menularkan atau sengaja memperkosa, itu saya kira harus ada pemidanaan sesuai hukum yang tegas," imbuh Fadli.

Sebelumnya, Ketua DPR Bambang Soesatyo sudah angkat bicara sebelumnya. Bamsoet membantah dan menjamin seluruh fraksi di DPR menolak adanya LGBT.

"Nggak ada. Saya sudah baca notulennya sampai tadi malam. Saya telepon, saya minta dibacakan notulennya. Nggak ada satu fraksi pun yang bicara atau menyetujui. Semangatnya justru pemberian atau perluasan pemidanaan terhadap perilaku itu (LGBT)," ujar Bamsoet di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/1).


PAN sendiri telah memberi klarifikasi dan penjelasan maksud pernyataan Zul. Ketua DPP PAN Yandri Susanto menyebut seharusnya masyarakat 'bersyukur'. Dengan pernyataan Zul, menurutnya, fraksi-fraksi di DPR bulat menyatakan menolak LGBT.

"Makna di balik itu anak bangsa tersadarkan bahwa persoalan LGBT dan minol (minuman beralkohol) jadi sangat serius kita hadapi bersama-sama," ucap Yandri. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads