Hal itu disampaikan Zulkifli saat menyosialisasikan empat pilar kebangsaan di hadapan ratusan peserta Tanwir Aisyiah di kampus Universitas Muhammadiyah (UM), Sabtu (20/1/2018). Berikut isi pernyataan Zulkifli berdasarkan video yang diperoleh:
Kalau jaman dulu nilai-nilai begitu diagungkan, akhlakul karimah. Ibu ibu, sekarang ini masyaallah
Bahkan sekarang di DPR lagi ramai soal LGBT. Dulu di kampung saya, orang selingkuh itu aib. Sekarang ini minta diakui oleh negara, laki-laki pacaran sama laki-laki. Coba bayangkan.
Dan dalam keadaan itulah, lama-lama juga diam. Perempuan boleh sama perempuan.
Di DPR, keputusan MK kemarin ada UU pornografi lagi dibahas soal ini
Bayangkan ibu-ibu, sudah ada 5 partai yang nggak apa-apa. Lima, lima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Zulkifli: PAN dan 4 Fraksi di DPR Tolak LGBT |
Dikonfirmasi terpisah, Zulkifli menyatakan, sudah ada 5 fraksi di DPR yang menolak adanya LGBT.
"PAN menyatakan ada 4 partai yang menolak (LGBT) plus PAN. Yang lima lagi belum ngomong," ujar Zulkifli Hasan saat dikonfirmasi, Sabtu (20/1/2018).
Pernyataan Zulkifli ini mendapat sorotan dari sejumlah pihak di DPR. Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan saat ini tidak ada pembahasan UU LGBT di DPR.
"Tidak ada pembahasan UU LGBT. Itu masuk dalam pembahasan RUU KUHP," kata pria yang akrab disapa Bamsoet ini kepada detikcom, Minggu (21/1/2018).
Bamsoet meluruskan anggapan bahwa ada fraksi yang setuju dengan LBGT. Dia meyakini semuanya menolak.
"Apalagi kita melegalkan, itu keliru. Semangatnya adalah menolak LBGT di tanah air," ucap Bamsoet. "Saya nggak yakin ada fraksi yang setuju soal LGBT," sambungnya.
(imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini