Sandi: Penunggak Pajak Mobil Mewah Orang Kaya, Pengusaha Kelas Kakap

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut, pemilik mobil mewah di ibu kota yang menunggak pajak merupakan pengusaha kelas kakap. Sandi menyayangkan para pengusaha kaya itu justru tidak memberi contoh baik.

"Mereka itu adalah pengusaha-pengusaha besar, orang-orang yang sangat kaya, pengusaha kelas kakap. Harus menunjukkan contoh yang baik dong," kata Sandi di Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (13/1/2018).

Jangan warga yang menengah ke bawah patuh, UKM patuh, usaha mikronya patuh ditata, ini mereka menunjukkan yang tidak baik dengan menunggak pajak," sambung Sandi menyindir.

Sandi meminta para pengusaha itu segera membayar tunggakan pajak mobil mewah mereka. Dia juga meminta warga secara sadar memeriksa masa pajak mobil atau harta mereka lainnya yang kena pajak.

Baca juga: Ini Nopol Mobil-mobil Mewah Penunggak Pajak Rp 44,9 Miliar

"Saya imbau mereka karena kemarin sudah diumumkan sebelum terlalu lama mereka harus selesaikan. Saya nanti dorong, begitu lihat masyarakat, sudah melihat nomor polisinya bisa langsung dicek namanya, mungkin di lingkungannya bisa saling mengingatkan," ujar Sandi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempublikasikan ada 1.293 mobil mewah yang masih menunggak pajak. Jumlah tunggakan mencapai Rp 44,9 miliar.

Rinciannya, kendaraan pribadi sebanyak 744 unit dengan tunggakan sebesar Rp 26,1 miliar. Sementara 549 unit kendaraan atas nama perusahaan dan badan tunggakannya mencapai Rp 18,8 miliar.

Baca juga: Ribuan Mobil Mewah Tunggak Bayar Pajak di DKI, Totalnya Rp 44,9 M

"Total kendaraan roda empat yang aktif itu 2,9 juta kendaraan. Tepatnya 2.935.000 kendaraan. Lalu yang belum membayar pajak sebanyak 1.052.000. Jadi ada satu juta kendaraan roda empat atau lebih di Jakarta yang belum bayar pajak tahun 2017," kata Anies, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, kemarin. (zak/hri)