OK OCE Disebut Hanya Cuap-Cuap, Sandi: Pelatihan Memang Seperti Itu

OK OCE Disebut Hanya Cuap-Cuap, Sandi: Pelatihan Memang Seperti Itu

Haris Fadhil - detikNews
Selasa, 09 Jan 2018 18:11 WIB
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno (Haris Fadhil/detikcom)
Jakarta - Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menjawab kritik anggota Komisi B DPRD DKI Nur Afni Sajim yang menyebut pelatihan OK OCE hanya cuap-cuap belaka. Menurut Sandiaga, pelatihan kewirausahaan, seperti OK OCE, memerlukan penjelasan dengan kata-kata.

"Kalau program cuap-cuap pelatihan ya memang seperti itu ya," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).

Sandi pun meminta agar tidak meremehkan kata-kata. Ia setuju dengan pendapat Anies soal dibutuhkannya kata-kata untuk memulai langkah nyata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini yang Pak Anies bilang. Jangan sampai kata-kata itu didegradasi," ucapnya.


Selain itu, Sandi menyebut pelatihan kewirausahaan dalam program OK OCE seharusnya diberikan oleh pengusaha, bukan aparat Pemprov DKI. Namun ia memaklumi jika OK OCE berjalan belum seperti yang ia rencanakan.

"Yang harus memberikan pendampingan dan pelatihan ini pengusaha. Karena ini masih awal-awal mungkin masih agak sedikit rancu, mudah-mudahan lebih baik ke depan," jelasnya.


Sebelumnya, anggota Komisi B Nur Afni Sajim meminta Dinas UMKM selektif menyaring pesertanya dan tidak melatih pedagang musiman. Ia mempersoalkan keterlibatan lurah dan camat dalam mencari pedagang peserta program OK OCE.

Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat itu juga menilai Dinas UMKM tak perlu membuat pelatihan. Afni menyebut pelatihan yang digagas Dinas UMKM hanya 'cuap-cuap'.

"Bikin kegiatan yang baik, kalau Dinas UMKM nggak perlu buat pelatihan nggak apa-apa. Wong pelatihan juga hanya paparan, pedagangnya juga nggak ngerti. Ini pelatihan cuap-cuap, dan saya kontrol betul itu pelatihan di Jakbar," terang Afni saat rapat antara Komisi B DPRD DKI Jakarta dan Dinas UMKM di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. (HSF/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads