"Di hari pertama ini belum ada yang konfirmasi mendaftar," kata M Arbayanto, Komisioner KPU Jatim bidang Teknis, Senin (8/1/2018).
Ia menerangkan, belum ada satu pun pasangan calon (paslon), baik dari poros Saifullah Yusuf (Gus Ipul) maupun poros Khofifah Indar Parawansa, atau paslon di luar poros tersebut.
Namun, orang yang mengaku tim dari Gus Ipul maupun Khofifah sudah menghubungi komisioner KPU Jatim.
"Tadi malam ada orang yang mengaku tim dari Gus Ipul. Tanya seperti pemenuhan berkas dan syarat-syaratnya. Kemungkinan mereka daftar pada tanggal 9 atau 10 malam," ujarnya.
Sedangkan pada hari ini, ada pimpinan dari partai pengusung Khofidah yang datang ke KPU Jatim, untuk mempertanyakan beberapa hal seperti persyaratan apa saja saat pendaftaran.
"Katanya akan mendaftar pada tanggal 10," tuturnya.
Tahapan pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dimulai 8 Januari dan berakhir pada 10 Januari.
Pada hari pertama dan kedua, pendaftaran mulai pukul 08.00 wib sampai 16.00 wib. Sedangkan pendaftaran di hari terakhir, Rabu (10/1/2018).
Arbayanto berharap kepada kedua pasangan calon, untuk tidak daftar ke KPU Jatim dalam waktu berbarengan di hari terkahir itu.
"Untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena kan sama-sama membawa massa," jelasnya.
Tapi katanya, KPU sudah menyiapkan petugas yang siap menerima paslon yang mendaftar, untuk melakukan verifikasi persyaratan administrasi maupun calon. Termasuk kesiapan pengamanan dari aparat kepolisian.
"Untuk pengamanan, kita juga sudah koordinasi dengan kepolisian," terangnya. (roi/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini