"Ya coba kalau kita lihat ya, PDIP ini pernah punya pengalaman bagaimana kami diintervensi. Bagaimana kantor partai kami diserang. Bagaimana kami tidak bisa ikut pemilu, itu kami tetap diam," ujar Hasto kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).
PDIP meminta PD tak perlu mendramatisasi persoalan tersebut. "Ketika pilkada di Bali 5 tahun yang lalu ada upaya-upaya sistematis, kami tidak membuat puisi mellow dramatic," lanjut Hasto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami lebih bersikap menyatu dengan rakyat dan tidak menampilkan wajah seolah-olah kami korban. Jadi, ketika kami diintervensi, diserang, kami tetap teguh dan menyatu dengan rakyat. Daripada membuat drama-drama yang tidak perlu," tutur Hasto.
Diberitakan sebelumnya PD merasa bakal cagub Pilgub Kaltim 2018 mereka, yaitu Syaharie Jaang, di-'kriminalisasi' elemen negara lantaran menolak berpasangan dengan Kapolda Kaltim Irjen Safaruddin. PD pun meminta Presiden Joko Widodo bertindak.
"Kami harap Presiden Jokowi memastikan pilkada fair, adil, jujur, dan demokratis," sebut Sekjen PD Hinca Panjaitan seusai 'emergency meeting' di markas mereka, Jl Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/1). (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini