Demokrat Mengaku Kantongi Bukti 'Kriminalisasi' Syaharie Jaang

Jakarta - Partai Demokrat (PD) merasa ada 'kriminalisasi' yang dilakukan elemen negara terhadap calon gubernur usungan mereka di Pilgub Kalimantan Timur, yaitu Syaharie Jaang, lantaran menolak ajakan duet dari Kapolda Kaltim Irjen Safaruddin. PD mengantongi cukup bukti terkait hal ini.

"Kalau ditanyakan adakah rekaman dan percakapannya, tentulah kalau kami sampaikan secara terbuka ini kami mempunyai cukup untuk bukti-bukti percakapan yang diminta tadi," sebut Sekjen PD Hinca Panjaitan di markas partainya, Jl Proklamasi 41, Menteng, Jakpus, Rabu (3/1/2018).

Demokrat, dikatakan Hinca, mengerti segala macam hal tentang kasus Syaharie Jaang. Demokrat, dilanjutkan Hinca, akan melaporkan kepada Jokowi soal dugaan 'kriminalisasi' ini.

"Partai Demokrat melakukan tugasnya dan paham betul situasi ini. Kami melaporkannya dengan baik, tinggal menunggu waktu saja. Bahkan kami melaporkan kepada Presiden Joko Widodo," tuturnya.

Hinca menyebut Syaharie telah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Rabu (3/1) pukul 20.00 WIB kemarin. Dijelaskan Hinca, Syaharie menjalani pemeriksaan polisi lantaran bukti kuat yang dijabarkan di atas.

"Dan karena (bukti kuat) itulah kami sudah memenuhi panggilan penyidik Bareskrim," sebut Hinca. (gbr/dnu)