Pantura Tak Macet, Menhub Sebut Tol Darurat Belum Perlu Dibuka

Pantura Tak Macet, Menhub Sebut Tol Darurat Belum Perlu Dibuka

Muhammad Idris - detikNews
Minggu, 31 Des 2017 11:02 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi (Foto: M Idris/detikcom)
Pekalongan - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut tol darurat (Pejagan-Semarang) belum akan dibuka untuk masa libur Tahun Baru ini. Menurut Budi, jalur pantai utara Jawa (pantura) masih mampu menampung arus lalu lintas.

Budi berangkat dari Bandara Ahmad Yani di Semarang menggunakan helikopter Kemenhub, pagi ini, untuk memantau arus lalu lintas. Budi mendarat di titik proyek tol Batang-Semarang yang berada di Pekalongan.

Dari pengamatannya, Budi menyebut arus kendaraan dari arah Jakarta menuju ke Jawa Tengah tak terlalu padat. Menurutnya, tol darurat belum perlu dibuka untuk memecah kepadatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ada alternatif kita bisa pakai jalan tol (darurat). Kalau lihat situasi, (Jalan) pantura saja sudah cukup. Bisa pakai contraflow atau satu arah. Kelihatannya pakai pantura saja," ujar Budi ditemui di Pekalongan, Minggu (31/12/2017).

Menurutnya, sejauh ini arus kendaraan di pantura yang mengarah ke Jakarta masih relatif lancar. Dia memperkirakan puncak arus kendaraan akan terjadi pada 2 Januari 2018.

"Informasi dari Kakorlantas, mobil balik ke Jakarta tinggal 20 persen. Waktu Natal lalu masih 60 persen. Jadi memang nggak terlalu banyak. Kalau mau aman, pemudik jangan pilih tanggal 2 (Januari)," ungkap Budi.

Pantura Tak Macet, Menhub Sebut Tol Darurat Belum Perlu DibukaMenhub Budi Karya Sumadi (Foto: M Idris/detikcom)


Budi juga menuturkan Kemenhub memastikan pengaturan lalu lintas diserahkan sepenuhnya ke Dishub dan kepolisian. Dalam masa liburan Natal dan Tahun Baru, diketahui ada titik-titik kemacetan di sepanjang pantura, khususnya di Pekalongan.

"Kita ke Pekalongan untuk pastikan kalau mudik balik ke Jakarta dan Jabar itu lancar. Kita identifikasi Pekalongan ada sedikit komplikasi. Tadi diskusi, kewenangan kita berikan ke Dishub dan Dirlantas untuk lakukan manajemen lalu lintas," kata Budi. (idr/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads