Pantauan detikcom, Sabtu (30/12/2017), sejumlah ulama dan habib mulai datang sekitar pukul 08.40 WIB. Ada sekitar 10 ulama dan habib yang datang. Di antaranya Ketua Fuhab KH Syukron Makmun, KH Edi Nalapraya, KH Nuritahir, dan Munahar Muhtar.
Sandiaga sendiri baru tiba di rumah dinasnya sekitar pukul 09.10 WIB. Ia tampak mengenakan kaos olahraga berwarna putih-oranye, dipadukan dengan celana pendek berwarna biru dan legging hitam serta sepatu berwarna oranye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tanya boleh nggak kalau ketemu ulama, habib, pakai baju basket?" tanya Sandi.
"Kan sudah tertutup aurat," jawab KH Syukron.
"Sudah aman?" tanya Sandi lagi memastikan.
"Seandainya tidak tertutup bawahnya pasti saya kritik," timpal KH Syukron.
Sandi kemudian mengaku cara berpakaiannya yang disebut sudah menutup aurat itu berkat doa dari para ulama dan habib.
"Saya begini karena doa dari Pak Kiai, sudah tutup auratnya," ujarnya.
"Kalau seandainya tidak ada yang hitam itu, mungkin saya kritik tolong panjangin lagi," ungkap Syukron menimpali.
Setelah berbincang dan menyapa satu per satu ulama dan habib yang datang, Sandi kemudian pamit untuk berganti pakaian. Saat pamit, ia juga sempat melontarkan gurauan karena tidak adanya makanan yang disediakan untuk para habib dan ulama.
"Mungkin saya ganti baju lagi. Silakan Pak Kiai dimakan gado-gadonya Pak," kata Sandi berkelakar.
Ucapan Sandi itu langsung disambut tawa dari para ulama dan habib yang hadir.
"Ini gimana sih nggak ada makanan buat Pak Kiai dan Habib," ujar Sandi ke asistennya sembari tertawa.
"Ada Pak," jawab asistennya menimpali Sandi. (rvk/rvk)











































