Menkes: Difteri Mematikan, Apa Tetap Bilang Nggak Mau Vaksinasi?

Menkes: Difteri Mematikan, Apa Tetap Bilang Nggak Mau Vaksinasi?

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Rabu, 27 Des 2017 23:22 WIB
Menkes Nila Moeloek (Bil Wahid/detikcom)
Bogor - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek kecewa masih ada kelompok masyarakat yang menolak vaksinasi difteri. Padahal dampak penyakit difteri bisa mematikan.

"Sesuatu yang harus, saya kira kita harus lakukan, jadi artinya, sekarang kalaupun ini mematikan atau akan menjadikan wabah, apa kita bilang tetap nggak mau? Saya kira nggak boleh," kata Nila seusai rapat terbatas tentang penanganan difteri di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/12/2017).


Nila menegaskan saat ini tak ada cara untuk mencegah difteri selain vaksinasi atau peningkatan kekebalan tubuh. Jadi jangan sampai masih ada yang menolak vaksinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau (misalkan) saya sendiri yang kena, ya oke. Tapi kalau kalian juga kena gimana? Merugikan orang jangan ya," imbuh Nila.


Nila juga sudah minta tolong kepada Menteri Agama agar memberi penjelasan supaya seluruh masyarakat bisa menerima vaksinasi. Difteri sudah menjadi kejadian luar biasa (KLB) yang bisa mengakibatkan kematian sehingga disarankan tak boleh menolak vaksinasi.

Sementara itu, Kemenkes terus memastikan ketersediaan vaksinasi difteri. Selain diproduksi oleh PT Biofarma, vaksin difteri akan diimpor dari India. (bpn/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads