Libur Panjang, Tiket ke Telaga Ngebel Naik Lebih 100 Persen

Ponorogo - Libur panjang natal dan tahun baru, berbagai destinasi wisata memiliki daya tarik tersendiri. Salah satunya Telaga Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo.

Namun jika Anda ingin berlibur ke wisata air satu ini harus merogoh kocek sebesar Rp 15 ribu dari hari biasanya, yang hanya Rp 6 ribu. Kenaikan sebesar 150 persen ini untuk mendongkrak pendapatan kawasan wisata Ngebel.

Salah satu pengunjung, Bima Triwibawa misalnya menyesalkan dengan peraturan ini. Dengan kenaikan tarif tiket seperti ini ia harus menghitung ulang kembali dana yang ia siapkan untuk berwisata.

"Kalau hari biasa cuma butuh Rp 18 ribu untuk 3 orang, saya harus siap-siap jadi Rp 45 ribu untuk masuk saja," keluhnya kepada detikcom di lokasi, Rabu (27/12/2017).

Menurutnya, kebijakan kenaikan tiket ini tidak seharusnya dilakukan saat musim libur panjang. Jika harga tiket murah, bisa menarik wisatawan lebih banyak lagi.

"Kalau dinaikkan (tarif tiket,red) ya jadi mikir-mikir lagi mau ke Telaga Ngebel," terangnya.

Pasalnya, masih banyak ditemui sejumlah fasilitas yang kurang memadai. Terutama akses jalan menuju Telaga Ngebel yang masih banyak berlubang. Apalagi jalan raya yang menjadi akses pintu masuk dan keluar, masih banyak terdapat lubang-lubang.

"Kalau jalannya bagus sih tidak masalah, ini masih banyak yang lubang-lubang," tukasnya.

Telaga Ngebel Ponorogo/ Foto: Charolin Pebrianti

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ponorogo, Sapto Jatmiko membenarkan kenaikan tiket terjadi di kawasan wisata Telaga Ngebel. Namun kenaikan itu bukan dari pihak dinas, melainkan dari pihak EO acara musik.

"Memang ada kenaikan tarif tiket, biasanya Rp 6 ribu jadi Rp 15 ribu," tutur Sapto saat dihubungi detikcom.

Menurutnya, kenaikan ini bukan kebijakan dari dinas melainkan dari pihak EO penyelenggara acara musik pada awal tahun baru 2018 mendatang.

"Meski tarifnya Rp 15 ribu, retribusi ke Pemda tetap Rp 6 ribu," terangnya.

Akhir Desember 2017 hingga 1 Januari 2018 mendatang, digelar acara musik di kawasan wisata Telaga Ngebel. Sehingga pihak EO menaikkan tarif tiket masuk.

"Meski begitu jumlah wisatawan tetap naik, dari biasanya 4-5 ribu wisatawan diperkirakan nanti naik jadi 7-8 ribu wisatawan," jelasnya.

Sejumlah perbaikan juga tengah dilakukan Disbudpar demi mendongkrak wisata Telaga Ngebel. Di antaranya ada penambahan destinasi baru, seperti tempat selfie, joglo di beberapa tempat.

"Dan pelebaran jalan keliling Ngebel biar bus kecil bisa masuk, tahun 2018 nanti dengan sumber dana APBN dan APBD provinsi," pungkasnya. (fat/fat)