.webp)
"Kali ini kita confiden. Percaya diri kita karena standart operasional prosedur (SOP) sudah matang," ujar Djunia Satriawan, Direktur Keuangan PT ASDP Indonesia Ferry, di sela-sela sidak pelayanan pelabuhan Ketapang saat liburan panjang Natal dan Tahun Baru, Minggu (24/12/2017).
Menurut Djunia, pantauan arus liburan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan ASDP Ketapang terlihat ramai. Namun tak ada antrean panjang baik di dalam ataupun di luar areal parkir pelabuhan. "Tidak ada antrean. Ramai dan kondisinya pengguna jasa penyeberangan langsung masuk kapal," tambahnya.
Saat ini PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang telah memberlakukan tiket online. Ini mengurangi resiko antrean saat pembayaran tiket jasa penyeberangan. Tak hanya itu, percepatan bongkar muat, menjadi solusi mengurangi penumpukan kendaraan yang akan menyeberang di pelabuhan yang menghubungkan Jawa-Bali ini.
Pantauan detikcom di lapangan, sejak pagi, kendaraan yang menggunakan jasa penyeberangan meningkat signifikan. Kendaraan yang menyeberang didominasi oleh kendaraan kecil dan sepeda motor.
Data produksi pada Angkutan liburan Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018, sebanyak 158.572 orang telah menyeberang ke Bali. Untung roda dua sebanyak 10.968 unit dan roda empat 25.460 unit.
"Arus liburan kita rekam meningkat sekitar 5 persen. Kita hitung sejak H-7 kemarin," tambah Elvi Yoza, GM ASDP Ketapang kepada detikcom. (bdh/bdh)
