Hakim Putuskan Sidang Novanto Dilanjutkan Pembacaan Dakwaan

Hakim Putuskan Sidang Novanto Dilanjutkan Pembacaan Dakwaan

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 13 Des 2017 17:08 WIB
Setya Novanto (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Sidang Setya Novanto diputuskan untuk dilanjutkan. Jaksa penuntut umum membacakan surat dakwaan.

Sidang digelar di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2017). Setya Novanto dinyatakan sehat dan sidang pembacaan dakwaan dapat dilanjutkan setelah diskors selama sekitar 1 jam.

Empat dokter yang memeriksa Novanto kemudian dihadirkan kembali di muka persidangan. Keempatnya menyatakan Novanto bisa mengikuti persidangan karena sedang dalam keadaan sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Majelis hakim kemudian memutuskan agar sidang dilanjutkan. Penuntut umum pun dipersilakan membacakan surat dakwaan.

"Terdakwa hanya mendengarkan dan memperhatikan surat dakwaan yang akan dibacakan," kata ketua majelis hakim Yanto. Novanto hanya menunduk saat hakim memutuskan melanjutkan sidang.


Sebelumnya, sidang Setya Novanto diskors sebanyak dua kali. Skors pertama untuk pemeriksaan kesehatan Novanto. Skors berlangsung selama kira-kira 4 jam.

Setelah itu, sidang dilanjutkan sekitar pukul 14.45 WIB. Tiga dokter menyatakan Novanto dalam keadaan sehat.

Hanya sekitar 5 menit berselang, sidang kembali diskors. Hakim memutuskan melakukan musyawarah apakah sidang akan dilanjutkan atau tidak.


Hal tersebut dilakukan lantaran, saat ditanyai hakim, Novanto terus menunduk. Sesekali ia menjawab dengan suara yang begitu pelan.

"Jadi Penuntut Umum, kita skors. Majelis mau musyawarah," kata hakim Yanto sambil mengetuk palu.


(rna/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads