Novanto Terus Diam, KPK Ingatkan Ancaman Obstruction of Justice

Novanto Terus Diam, KPK Ingatkan Ancaman Obstruction of Justice

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Rabu, 13 Des 2017 17:07 WIB
Jurus 'Bisu' Setnov Buat Sidang Diskors Berkali-kali. (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Setya Novanto masih tidak menjawab ketika ditanya majelis hakim setelah menjalani skors untuk pemeriksaan kesehatannya. Padahal dokter menyatakan Novanto sehat untuk melanjutkan sidang perdana dugaan korupsi proyek e-KTP.

"Dari hasil pemeriksaan dokter IDI dan RSCM siang ini, karena Setya Novanto sehat untuk dihadirkan di persidangan, KPK berharap persidangan dapat diteruskan," ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (13/12/2017).

Menurut Febri, ini adalah ujian bagi proses penegakan hukum di Indonesia. KPK masih menaruh keyakinan bahwa hakim akan tegas meneruskan proses sidang tindak pidana korupsi (tipikor) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



KPK juga mengingatkan adanya ancaman pelanggaran Pasal 21 UU tentang Tipikor.

"Pada pihak lain, KPK mengingatkan agar tidak berupaya menghambat penanganan perkara yang sedang berjalan. Karena terdapat risiko hukum yang cukup berat seperti diatur di Pasal 21 UU Tipikor atau obstruction of justice," ujar Febri.

Juru bicara KPK ini juga meyakinkan lembaga antirasuah serius menerapkan indikasi pasal itu terhadap yang melanggar. Sebagai contoh, sudah ada tersangka yang ditetapkan menghalangi proses persidangan dan penyidikan kasus e-KTP.

Bahkan KPK sudah mulai menyelidiki pelanggaran serupa dari peristiwa kecelakaan mobil Setya Novanto pada November lalu. Salah satunya memeriksa Hilman, mantan kontributor Metro TV, yang memacu mobil Novanto hingga mengakibatkan kecelakaan.

"Sampai saat ini KPK sudah memproses dugaan perbuatan obstruction of justice tersebut di tingkat penyidikan dengan tersangka MN (Markus Nari). Pendalaman informasi peristiwa seputar kecelakaan mobil yang dinaiki Setya Novanto pun sedang kami telusuri," kata Febri. (nif/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads