Komisi A DPRD DKI Bantah Usul soal Kolam: Jika Mau Dicoret Monggo

Komisi A DPRD DKI Bantah Usul soal Kolam: Jika Mau Dicoret Monggo

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Senin, 27 Nov 2017 15:45 WIB
Foto: Kolam Air mancur DPRD DKI. (Muhammad Fida Ul Haq/detikcom)
Jakarta - Komisi A DPRD DKI meminta penjelasan terkait anggaran kolam air mancur Rp 620 juta. Komisi A mengatakan tidak mengusulkan anggaran tersebut dalam rancangan APBD 2018.

"Kami memberitahu, komisi A nggak pernah usul kolam. Kalau mau dicoret monggo kerso, nggak ada masalah," kata Wakil Ketua Komisi A William Yani dalam rapat badan anggaran di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

William menegaskan komisinya tidak mengusulkan anggaran renovasi kolam tersebut. Dia meminta Pemprov DKI memberi penjelasan mengenai siapa yang mengusulkan anggaran kolam tersebut.

"Bahwa usulan itu dari fraksi atau komisi tertentu, kami minta penjelasan. Tolong ditunjukkan usulan dalam KUA-PPAS sebelum dan sesudah Anies-Sandi dilantik. Kami minta perincian perubahannya," terangnya.

William menampik pemberitaan mengenai rencana menjebak Anies-Sandi dengan anggaran tersebut. Dia meminta penjelasan segera dari badan anggaran.

"Haqqul yakin komisi A tidak menjebak mereka berdua," ujarnya.



Sebelumnya, anggaran rehabilitasi kolam dalam RAPBD 2018 dianggarkan sebesar Rp 620 juta. Sekretaris Dewan DKI Jakarta Muhammad Yuliadi menjelaskan peruntukan anggaran tersebut untuk membangun ulang kolam di Kompleks Gedung DPRD DKI itu.

"Perbaikan. Bongkar pasang kolam. Bikin baru lagi," kata Yuliadi, saat dihubungi, Selasa (21/11).

Yuliadi mengungkapkan, nantinya, kolam yang lama akan diperdalam. Sebab, kolam yang saat ini kurang memadai sebagai tempat hidup ikan koi yang rencananya akan menghiasi kolam tersebut.

"Kalau untuk ikan itu cepet mati. Kurang dalam. Batunya kurang bener. Kalau siang terlalu panas," jelasnya. (fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads