"Pokoknya itu kita bilang sesuai dengan PP dan mereka punya hak sesuai dengan PP. Jadi kita cuma mengikuti aja. Nggak (ada) Anies-Sandi nambahin gitu, emang gila aja kita nambahin, orang saya orangnya hemat banget," kata Sandi, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2017).
Sandi mengaku sebagai orang yang hemat. Dia mencontohkan saat masa awal kampanye yang dilakukannya dengan menumpangi mobil merek Datsun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi mengungkapkan saat ini ia juga tengah melakukan penghematan di lingkungan Pemprov DKI. Caranya, dengan mematikan AC di ruangannya, serta dengan cara menghemat pemakaian kertas.
"Nah ini yang kita akan dorong 5 tahun ke depan. Nggak bisa memang sekaligus sekarang, ya tapi dalam pelan-pelan, culture kita akan berubah," ujarnya.
Sebelumnya, Sandi menyebut besaran anggaran dana kunjungan kerja sebesar Rp 108 miliar untuk DPRD DKI tersebut diajukan pada masa Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
"Ini yang sudah disosialisasikan diajukan sebelumnya oleh pemerintahan Pak Djarot. Jadi itu yang sudah on the table," kata Sandiaga di Balai Sarbini, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2017).
Rincian anggaran kunker tercantum di situs apbd.jakarta.go.id. Ada anggaran 'kunjungan kerja komisi-komisi DPRD Provinsi DKI Jakarta' sebesar Rp 107.797.974.740.
Ada pula anggaran 'kunjungan kerja sister city dan kunjungan balasan DPRD Provinsi DKI Jakarta' senilai Rp 968.786.000. Begitu ditotal, anggarannya Rp 108.766.760.740. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini