"Alhamdulillah tercapai kesepakatan bahwa Ibu Marina bisa menjalankan tupoksinya tanpa ada PMD tambahan dengan mengaktivasi DP dari PSO yang ada di BPKD, tadi sudah sepakat dan sudah berpelukan, sudah semua happy," kata Sandi, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2017).
Baca juga: Sandi Optimistis 5 BUMD Survive Tanpa PMD |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi juga memastikan, dana yang saat ini dimiliki PD Dharma Jaya juga dipastikan cukup. Marina, kata Sandi, siap menjalankan tugasnya.
"Dipastikan juga dana yang dimiliki bu Marina sangat siap, sangat ada, dan beliau masih ada dana cadangan RP 120 miliar untuk investasi. Jadi kebutuhan dananya dipastikan cukup dan bu Marina sanggup untuk menjalankan penugasan," katanya.
"Ini yang jadi pelajaran buat kita semua, kalau kita berkoordinasi masalah-masalah itu bisa diselesaikan tentunya dengan kepala dingin," ujarnya.
Sebelumnya, PD Dharma Jaya mengeluhkan tidak disediakannya anggaran penyertaan modal daerah (PMD) untuk pengadaan daging. Dirut Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati mengatakan dana PMD tersebut hanya digunakan bagi penerima KJP saja.
"(PMD) untuk KJP doang. Satu-satunya cara sekarang adalah PSO, untuk ambil DP-nya aja. Biasanya PSO kan cuma dapat Rp 9 miliar, sisanya direimburse setelah diverifikasi oleh DKPKP (Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan), ya baru keluar dua bulan setelah DP," kata Marina di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (21/11).
(ams/ams)