"Selama arahannya jelas, tupoksinya tidak terganggu, mereka survive, kok," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2017).
Sandi mengungkapkan, kelima BUMD tersebut merupakan perusahaan yang sehat. Selain itu, kelimanya dipimpin oleh orang-orang yang kompeten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BUMD, lanjut Sandi, juga akan diberi kesempatan untuk bekerja sama dengan pihak-pihak tertentu yang memiliki visi yang sama dengan pemerintah untuk membangun Jakarta. Sandi mengaku akan mendorong kerja sama tersebut selama hal itu berorientasi pada terciptanya lapangan kerja dan investasi yang memudahkan terciptanya lapangan pekerjaan yang baru dan berkualitas.
"Tapi tentunya semua harus dalam koridor good corporate governance," tuturnya.
Untuk diketahui, lima BUMD tidak mendapatkan PMD dalam RAPBD 2018. Lima BUMD yang tidak lagi diberi PMD adalah Jakarta Tourisindo, PD Dharma Jaya, Food Station, PD Pembangunan Sarana Jaya, dan Askrida. (idh/idh)