Kepala Seksi Operasional (Kasiop) Sudinhub Jakpus Boval Juliansyah mengatakan Dishub melakukan penertiban sesuai perintah Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Namun para pengendara ojek online tidak terima dan membuat keadaan menjadi rusuh.
"Kejadiannya itu Rabu (15/11) kemarin di Jalan Purworejo, Menteng. Rusuh dan sudah selesai. Kemarin kita tertibkan besar-besaran karena mereka habis mukulin anggota saya. Mereka juga sempat ke kantor untuk demo," kata Boval saat dihubungi, Kamis (16/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dapat surat perintah dari BPTJ untuk tertibkan mereka. Surat perintah tersebut selama tiga minggu berturut-turut. Mulai dari Senin (13/11) lalu," jelas Boval.
Petugas Dishub sudah berusaha menertibkan driver ojek online pada Senin (13/11) dan Selasa (14/11). Pemukulan dan perusakan dilakukan driver ojek online pada Rabu (15/11) sekitar pukul 09.00 WIB ketika petugas kembali melakukan penertiban.
"Anggota saya yang ploting dipukulin, yang ngatur, bukan anggota yang nindak. Tapi saja ada segerombolan ojek online yang mukulin. Sampai akhirnya dilerai sama security setempat," ucap Boval.
Selain itu, mobil yang woro-woro untuk menertibkan para pengendara ojek online dilempari dan sopirnya dipukuli. Kata Boval, mobil juga dikejar hingga menuju Taman Surapati, Menteng.
"Yang woro-woro (mobil) juga dikejar sampai Taman Surapati, diludahin, dipukul mobil. Akhirnya jam 11.00 WIB kita sikat gabung sama TNI-Polri. Dapat 27 kendaraan, kocar-kacir mereka kan," tutur Boval.
Boval mengimbau pengendara ojek online di dekat Stasiun Sudirman mengikuti aturan. Sudinhub Jakpus sudah menyediakan tempat menunggu penumpang di dalam parkiran eks Pasar Blora, persis di depan stasiun.
"Di sekitar Stasiun Sudirman, imbauannya ikuti aturan yang kita bikin. Ini kan buat kepentingan mereka juga," tutur Boval. (cim/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini