Terkait hal itu, Gatot menanggapi positif dan senang karena banyak dari jajaran TNI dan masyarakat yang mengadakan acara nonton bareng film G30S/PKI. Bahkan nobar yang digelar sejumlah parpol dan satuan TNI banyak diikuti warga.
"Ya saya senang ya di mana-mana ada nobar, bahkan saya dengar di sini juga ada nobar," ujar Gatot saat menghadiri acara Pagelaran Seni dan Budaya (11 jenis wayang) Parikesit Jumeneng Noto di halaman Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (29/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jokowi Nonton Film G30S/PKI di Makorem Bogor |
Mendikbud Muhadjir Effendy termasuk yang memberi catatan khusus soal film G30S/PKI. Dia meminta siswa yang menonton film tersebut didampingi guru.
"Sudah jelas instruksinya, film itu untuk 13 tahun ke atas, terutama SMP awal karena kan (film G30S/PKI) untuk 14 tahun ya," kata Muhadjir di gedung Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9).
Muhadjir menjelaskan film itu baru boleh ditonton minimal oleh anak SMP tingkat akhir. Menurut dia, sebaiknya mereka tidak menonton sendiri, harus didampingi guru atau orang tua yang mengerti sejarah.
"Untuk SMP itu kalau yang sudah kelas akhir silakan, tetapi harus didampingi oleh guru, terutama yang paham tentang sejarah, paham tentang PPKn (pendidikan pancasila dan kewarganegaraan)," tegasnya. (rvk/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini