Dini Dibunuh Peri, Grab Minta Maaf

Dini Dibunuh Peri, Grab Minta Maaf

Aditya Mardiastuti - detikNews
Sabtu, 23 Sep 2017 13:52 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Driver ojek online GrabBike, Peri Sugianto (27), ditetapkan menjadi tersangka pembunuh Dini Oktaviani (27). GrabBike mengaku sangat terpukul.

"Kami sangat terpukul menerima kabar duka mengenai penumpang kami dan atas nama manajemen dan komunitas Grab, kami menyampaikan dukacita yang sedalam-dalamnya dan memohon maaf kepada keluarga, kerabat, dan rekan dari penumpang," kata Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar dalam pernyataan tertulis kepada detikcom, Sabtu (23/9/2017).


Mediko mengatakan Grab berkomitmen penuh memberikan segala bentuk dukungan serta bantuan kepada kerabat penumpang. Grab juga meminta media memberi privasi bagi keluarga korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Grab tengah menelusuri lebih lanjut kasus tersebut guna mengumpulkan informasi yang akurat baik dari sisi penumpang maupun mitra pengemudi."

[Gambas:Video 20detik]


Peri Sugianto, tersangka pembunuh Dini.Peri Sugianto, tersangka pembunuh Dini. (Istimewa)

Dini dibunuh di Apartemen Laguna, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, oleh Peri, yang gelap mata, karena terlilit utang pada 13 September 2017. Jasad Dini baru ditemukan 5 hari kemudian.

Peri adalah orang terakhir yang menemui Dini di apartemennya. Berdasarkan rekaman CCTV, Peri datang ke unit apartemen korban pada 13 September 2017 sekitar pukul 20.00 WIB. Peri meninggalkan apartemen Dini sekitar pukul 21.30 WIB.


Tim Subdit Resmob dan Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, yang dipimpin AKBP Antonius Agus dan AKBP Aris Supryono, menangkap Peri ketika sedang mengojek di Pasar Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 September 2017.

Driver GrabBike itu mengaku membunuh Dini, yang dikenalnya sejak 2010, karena sedang banyak masalah. Dalam pikiran pria yang pernah menjadi disc jockey itu tebersit ingin menguasai harta Dini.

[Gambas:Video 20detik]

(tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads