Seperti dilansir Reuters, Jumat (15/9/2017), Korut kembali meluncurkan rudal yang melintasi wilayah Jepang, yakni Pulau Hokkaido, sebelum jatuh ke perairan Pasifik. Lokasi jatuhnya rudal Korut disebut berada di lokasi yang berjarak sekitar 2 ribu kilometer sebelah timur Hokkaido.
Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, menuturkan bahwa rudal Korut itu memicu peringatan di kota Kamaishi, Jepang bagian utara pada Jumat (5/9) pagi sekitar pukul 07.00 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataan terpisah, otoritas militer Korea Selatan (Korsel) menyatakan rudal Korut itu mencapai ketinggian sekitar 770 kilometer dan mengudara selama 19 menit pada jarak sejauh 3.700 kilometer. Jarak itu cukup jauh untuk menjangkau Guam.
Guam beberapa waktu lalu menjadi target serangan Korut yang mengancam akan menembakkan empat rudal balistik antarbenua (ICBM) ke wilayah AS di Pasifik itu. Terdapat sedikitnya dua pangkalan militer AS di pulau kecil tersebut.
Mengenai peluncuran rudal terbaru Korut ini, militer AS menyatakan rudal tersebut merupakan sebuah rudal balistik jarak menengah atas. Militer AS menyatakan rudal itu tidak menimbulkan ancaman bagi wilayah Amerika Utara maupun wilayah Guam.
Peluncuran rudal terbaru Korut ini terjadi sehari setelah Korut mengancam akan menenggelamkan Jepang dan membinasakan AS hingga tinggal 'abu dan kegelapan'. Ancaman itu dilontarkan karena kedua negara itu mendukung resolusi mengenai sanksi-sanksi terbaru Dewan Keamanan PBB terhadap Pyongyang.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini