Korut Kembali Tembakkan Rudal, DK PBB Akan Gelar Sidang Darurat

Korut Kembali Tembakkan Rudal, DK PBB Akan Gelar Sidang Darurat

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 15 Sep 2017 09:19 WIB
salah satu rudal balistik Korut (Foto: Reuters)
New York - Dewan Keamanan PBB akan menggelar sidang darurat guna membahas peluncuran terbaru rudal Korea Utara yang melintasi wilayah Jepang.

Sidang darurat tersebut diminta oleh pemerintah Amerika Serikat dan Jepang. Menurut kepresidenan DK PBB seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (15/9/2017), sidang akan digelar pada pukul 15.00 waktu setempat dan akan berlangsung secara tertutup.

Ketua Sekretariat Kabinet Jepang, Yoshihide Suga mengatakan, rudal tersebut melintasi wilayah Jepang dan mendarat di Pasifik sekitar 2 ribu kilometer timur Hokkaido. Rudal diluncurkan pada pukul 06:57 pagi waktu setempat pada hari Jumat (15/9) dan terbang di atas Pulau Hokkaido sebelum jatuh pada pukul 07:06 waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Provokasi berulang seperti ini di pihak Korea Utara adalah tak diizinkan dan kami memprotes sekeras-kerasnya," kata Suga dalam konferensi pers seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (15/9/2017).

Pengumuman peringatan mengenai rudal tersebut terdengar pada Jumat ini sekitar pukul 07.00 waktu setempat di kota Kamaishi, Jepang selatan. Menurut militer Korea Selatan, rudal tersebut mencapai ketinggian sekitar 770 kilometer, lebih tinggi dan lebih jauh dari rudal sebelumnya. Disebutkan bahwa rudal mengudara selama sekitar 19 menit dengan jarak sekitar 3.700 kilometer.

Komando Pasifik AS menyebut, pengkajian sementara mereka 'menunjukkan bahwa yang diluncurkan adalah rudal balistik jarak menengah (IRBM). Pengamat mencatat, rudal ini melesat dalam daya jangkau yang cukup untuk mencapai Guam, wilayah Amerika Serikat di Pasifik yang berjarak sekitar 3.400 kilometer dari Pyongyang.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads