Ketua Sekretariat Kabinet Jepang, Yoshihide Suga mengatakan, rudal tersebut melintasi wilayah Jepang dan mendarat di Pasifik sekitar 2 ribu kilometer timur Hokkaido. Rudal diluncurkan pada pukul 06:57 pagi waktu setempat pada hari Jumat (15/9) dan terbang di atas Pulau Hokkaido sebelum jatuh pada pukul 07:06 waktu setempat.
"Provokasi berulang seperti ini di pihak Korea Utara adalah tak diizinkan dan kami memprotes sekeras-kerasnya," kata Suga dalam konferensi pers seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (15/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komando Pasifik AS menyebut, pengkajian sementara mereka 'menunjukkan bahwa yang diluncurkan adalah rudal balistik jarak menengah (IRBM). Pengamat mencatat, rudal ini melesat dalam daya jangkau yang cukup untuk mencapai Guam, wilayah Amerika Serikat di Pasifik yang berjarak sekitar 3.400 kilometer dari Pyongyang.
Peluncuran rudal ini merupakan yang pertama sejak dijatuhkannya sanksi-sanksi baru PBB terhadap Korut pekan ini. Sanksi tersebut dijatuhkan menyusul uji coba nuklir pada 3 September lalu, yang menurut Pyongyang merupakan uji coba bom hidrogen.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini