E-Mail yang Dikirim Novel ke Dirdik Juga Diteruskan ke Anggota KPK

E-Mail yang Dikirim Novel ke Dirdik Juga Diteruskan ke Anggota KPK

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 31 Agu 2017 17:19 WIB
Aris Budiman (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman menganggap e-mail yang dikirim penyidik senior KPK Novel Baswedan mencemari nama baiknya. E-mail itu tak hanya dikirim ke Aris, tapi juga diteruskan atau di-CC ke beberapa anggota KPK.

"Yang bersangkutan dicemarkan namanya, merasa difitnah oleh Saudara Novel melalui media elektronik berupa e-mail. Yang e-mail ditujukan kepada dirinya dan CC (tembusan) kepada beberapa orang dan pegawai lingkungan KPK," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (31/8/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Argo, Aris sudah dipanggil penyidik Polda untuk dimintai keterangan. Polisi akan memanggil beberapa saksi, termasuk saksi ahli.

"Kemudian pada tanggal 30 (Agustus 2017) dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan sebagai pelapor dan kemudian, tindak lanjut ke depan, kita akan memeriksa beberapa saksi yang mengetahui dan saksi yang kompeten dalam kasus ini," ucap Argo.



Soal e-mail Novel ini diungkap Aris saat menghadiri rapat Pansus Angket KPK di DPR pada Selasa (29/8). Aris mengaku tersinggung oleh isi e-mail Novel yang keberatan atas mekanisme pengangkatan penyidik dari Polri. Novel menganggap mekanisme itu tidak sesuai dengan aturan internal KPK.

"Pada 14 Februari 2017, ada e-mail yang menyerang secara personal, tentu saya marah tersinggung terhina. Tidak terintegritas," kata Aris dalam rapat Pansus Angket KPK. (aik/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads