"Lapas di Jakarta itu sudah over kapasitas. Daya tampungnya melebihi 280 persen. Itu sudah luar biasa," ucap Djarot kepada wartawan di Lapas Kelas II A Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2017).
Djarot pun mengatakan akan membangun lapas di Ciangir, Tangerang untuk mengatasi masalah kelebihan kapasitas narapidana. Pemerintah akan melakukan proses pembangunan secepatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka memberikan lahan yang ada di Ciangir menjadikan open camp. Insyaallah minggu depan akan kita bikin PKS-nya, perjanjian kerja sama untuk dibangun lapas yang dibutuhkan di Ciangir," ucap Djarot.
Data dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM), sembilan lapas di Jakarta menampung 16.624 narapidana dan tahanan. Idealnya, lapas-lapas tersebut hanya dihuni 5.851 orang.
"Dimana saya sampaikan saat tadi, DKI Jakarta mengalami over capacity hampir 300 persen," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkum HAM DKI Jakarta, Arpan, di lokasi yang sama.
Arpan menyambut baik rencana pemerintah membangun lapas seluas 35 hektar. Di sana, bisa dibangun berbagai macam fasilitas serta beberapa lapas.
"Kalau 35 hektar itu bisa kita bentuk berbagai macam bangunan. Termasuk sarana pembinaan, open camp, security. 35 hektar itu kita bisa bangun berapa lapas nanti. Pembangunan itu pasti bertahap," ujar Arpan.
Setelah Lapas Ciangir dibangun, diharap tidak ada lagi lapas di Jakarta yang kelebihan kapasitas. Meski belum pasti, Arpan memprediksi Lapas Ciangir akan menampung 15.000 narapidana dan tahanan.
"Kalau dibangun semua, bisa nampung sampai 15.000. Itu bisa jadi kampung pemasyarakatan," ucap Arpan. (aik/jbr)