Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Anggoro Eko Cahyo Direktur consumer & retail BNI di kantor Pemkab Banyuwangi, di ruang Rempeg Jogopati, Jumat (11/8/2017).
Anas mengatakan, dengan aplikasi ini pembayaran pajak bisa diketahui secara realtime. Selain itu, ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk transparansi dalam pendapatan daerah melalui pajak.
"Penggunaan aplikasi ini membuat pajak bisa dikontrol secara real time. Tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh DPRD dan pihak terkait lainnya. Selain itu, masyarakat juga dimudahkan dalam pembayaran pajak," kata Anas kepada sejumlah wartawan.
Sinergi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan BNI dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan publik di Banyuwangi. System yang digunakan e-pajak adalah system Virtual Account e-collection yang bisa di bayarkan melalui semua channel dan semua bank).
Direktur Consumer & Retail BNI, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, pembayaran dapat dilakukan lebih mudah melalui teller, Anjungan Tunai Mandiri (ATM), mobile banking system, internet banking, dan melalui sarana bank lain.
"Dengan demikian, warga Banyuwangi atau wajib pajak dapat melakukan pembayaran tersebut setiap waktu dan di mana saja dengan lebih mudah, nyaman, dan cepat," kata Anggoro kepada detikcom.
Aplikasi e-Channel ini meliputi pembayaran tagihan, denda dan administrasi PDAM melalui e-PDAM, pajak daerah melalui e-Tax (pajak Restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak hotel, pajak sarang burung walet, pajak air tanah, PBB, BPHTB, Pajak mineral bukan logam, pajak parkir), serta pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui e-Samsat.
Melalui e-Channel, menurut Anggoro, BNI juga turut andil dalam program cashless dan literasi keuangan, yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selanjutnya BNI juga akan mengembangkan layanan pembayaran pajak daerah lainnya, retribusi dan layanan produk serta jasa perbankan lainnya melalui e-Channel.
"Saat ini penerapan e-Channel sudah kami lakukan di 14 kabupaten," kata Anggoro. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini