Polisi Ingin Rekrut Pak Ogah, Ketua DPRD: Lebih Baik Gabung PPSU

Polisi Ingin Rekrut Pak Ogah, Ketua DPRD: Lebih Baik Gabung PPSU

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 26 Jul 2017 15:37 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo mengusulkan agar 'Pak Ogah' yang ingin direkrut polisi untuk mengatur lalu lintas sebaiknya bergabung dengan PPSU. (Kanavino/detikcom)
Jakarta - Wacana polisi ingin merekrut 'Pak Ogah' untuk mengatur lalu lintas menjadi salah satu topik hangat yang dibahas Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dengan Kapolda Metro Jaya baru Irjen Idham Azis. Prasetyo punya beberapa saran.

"Ini lagi (wacana polisi ingin rekrut 'Pak Ogah') tadi juga sempat ngomong. Wacana ini silakan Pak Kapolda punya kebijakan ada baiknya, ada buruknya juga," ujar Prasetyo di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (26/7/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Prasetyo, orang-orang yang akan direkrut menjadi 'Pak Ogah' sebaiknya masuk menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Dengan demikian, gaji dan pekerjaan 'Pak Ogah' lebih jelas. "Lebih bagus dia masuk ke PPSU, ke Jakarta, gaji, umur, daftar saja, yang penting warga masyarakat Jakarta," ujar Prasetyo.

Sebelumnya Ditlantas Polda Metro Jaya mewacanakan perekrutan 'Pak Ogah' dalam penanganan lalu lintas di Jakarta. 'Pak Ogah' juga nantinya akan dilatih mengenai pengetahuan dasar tentang lalu lintas.



Sementara itu, pro-kontra pun muncul menanggapi wacana perekrutan 'Pak Ogah' sebagai tenaga sukarela ini. Pengamat tata kota dan wilayah Yayat Supriatna mengatakan nantinya ditakutkan tidak ada pihak yang mengawasi kinerja 'Pak Ogah' ini. "Nanti siapa yang mengawasi? Nanti gonta-ganti seragamnya. Terus siapa yang menindak? Lebih bagus serahkan ke Dinas Perhubungan yang memetakan," ujar Yayat. (aan/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads