"Yang bersangkutan belum pernah membuat e-KTP sehingga belum ada sidik jarinya," kata Tjahjo setelah menjenguk dua korban di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (1/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya lagi apakah KTP itu palsu, Tjahjo memastikan Kemendagri telah melakukan pengecekan. "Data kami dicek nggak ada. Data polisi juga nggak ada. Berarti dia belum pernah membuat e-KTP karena sidik jarinya nggak ada," tutur Tjahjo.
KTP dengan inisial M ditemukan di lokasi ditembaknya pelaku yang mengabaikan tembakan peringatan pada Jumat, 30 Juni 2017. Pelaku saat itu kabur ke arah Terminal Blok M setelah menusuk AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful B. (aan/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini