Wakapolri Duga Penusuk Anggota Brimob Ada Kaitan dengan ISIS

Wakapolri Duga Penusuk Anggota Brimob Ada Kaitan dengan ISIS

Hary Lukita Wardani - detikNews
Sabtu, 01 Jul 2017 11:40 WIB
Foto: Dewi Irmasari/detikcom
Jakarta - Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan penusukan dua anggota Brimob di dekat Masjid Falatehan, Jakarta Selatan, masih diselidiki. Pelaku penusukan diduga terlibat dalam jaringan ISIS.

"Hampir ada (kaitan dengan jaringan ISIS), tapi nanti masih dikembangkan. Masih dikembangkan Densus," ujar Syafruddin di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017).

Syafruddin mengatakan belum ada perkembangan terbaru terkait dengan peristiwa penusukan dua anggota Brimob. Ia masih menunggu laporan hasil pengembangannya. "Oh iya masih dikembangkan ya belum ada laporan terbaru. Belum ada, " katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengatakan biaya perawatan korban penusukan akan ditanggung pihak Polri. Korban mengalami luka di bagian mulut. "Iya pasti ditanggung (biaya perawatan) di RS Polri, Kramat Jati. Untuk korban sekarang di RS Polri, keduanya kena di mulutnya," tutur Syafruddin.

Penyerangan terhadap dua anggota Brimob, yakni AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful B, terjadi setelah mereka menunaikan salat isya di Masjid Falatehan, Jaksel, sekitar pukul 19.40 WIB, pada Jumat (30/6). Pelaku menggunakan pisau sangkur saat melakukan penyerangan.

Setelah menusuk anggota Brimob, pelaku melarikan diri ke arah Terminal Blok M sambil mengancam anggota Brimob yang bertugas jaga. Polisi menembak mati pelaku setelah mengabaikan tembakan peringatan.

[Gambas:Video 20detik]

(aan/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads