Filipina Selamatkan Pria Vietnam yang Disandera Abu Sayyaf

Filipina Selamatkan Pria Vietnam yang Disandera Abu Sayyaf

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 17 Jun 2017 17:31 WIB
Ilustrasi (detikcom/Basith Subastian)
Manila - Militer Filipina berhasil menyelamatkan seorang pelaut asal Vietnam yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf. Pelaut Vietnam ini dilaporkan disandera Abu Sayyaf selama 7 bulan di wilayah selatan negara itu.

Dituturkan juru bicara militer setempat, Kapten Jo-Ann Petinglay, seperti dilansir AFP, Sabtu (17/6/2017), pelaut bernama Hoang Vo (28) ini diselamatkan tentara Filipina pada Jumat (16/6) waktu setempat.

Saat itu, militer Filipina melancarkan serangan udara dan menembakkan artileri terhadap kamp Abu Sayyaf di Pulau Basilan, Filipina bagian selatan. Serangan itu membubarkan para militan Abu Sayyaf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pettinglay menyebut, Hoang Vo kini tengah menjalani perawatan medis atas luka-luka di bagian punggung. Tidak disebutkan lebih lanjut apa penyebab luka-luka itu dan bagaimana kondisi terkini Hoang Vo.

Jaringan Abu Sayyaf kerap mendalangi penculikan warga asing dan warga lokal Filipina selama beberapa tahun terakhir. Penculikan itu bertujuan untuk meraup uang tebusan berjumlah besar.

Hoang Vo diculik pada November 2016, bersama dengan lima warga Vietnam lainnya, yang kapalnya dicegat oleh Abu Sayyaf di perairan dekat Pulau Sibago, Mindanao, Filipina bagian selatan.


Dalam pernyataannya, komando militer Mindanao yang berbasis di Zamboanga menyatakan kelompok Abu Sayyaf saat ini masih menyandera 26 orang, termasuk sejumlah warga asing. Para sandera itu disembunyikan di wilayah Sulu dan Basilan. (nvc/bpn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads