"Kita terus melakukan komunikasi dengan pihak otoritas di Filipina maupun sumber lain konsulat Indonesia di Davao. Kita selalu aktif mencari informasi mengenai kondisi dari para sandera. Memang para Sandera ini berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain," ujar juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir di kantornya, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017).
Arrmanatha mengatakan pihaknya intensif menjalin komunikasi dengan pemerintah Filipina. Ia menyebut keselamatan WNI yang disandera menjadi prioritas utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, ketujuh WNI tersebut diculik dari 3 kejadian di waktu yang berbeda. Penculikan itu dilakukan di perairan Sabah, Malaysia.
1. Penculikan di perairan Sabah, Malaysia, pada Desember 2016. Terdapat 2 ABK WNI dari kapal nelayan Malaysia diculik.
2. Penculikan di perairan Sabah, Malaysia, pada Desember 2016. Terdapat 2 ABK WNI dari kapal nelayan Malaysia diculik.
3. Penculikan di perairan Sabah, Malaysia, pada awal Januari 2017. Terdapat 3 ABK WNI dari kapal nelayan Malaysia diculik.
(fdu/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini