1 Ton Pestisida Disiapkan untuk Setop 'Teror' Belalang di NTT

1 Ton Pestisida Disiapkan untuk Setop 'Teror' Belalang di NTT

Petrus Ola - detikNews
Senin, 12 Jun 2017 14:01 WIB
Kepala Dinas Pertanian NTT Yohanes Tay Ruba (Petrus Ola/detikcom)
Kupang - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur membentuk kelompok kerja (pokja) untuk menghentikan serbuan belalang kembara di Waingapu, Sumba Timur, NTT. Pestisida seberat 1 ton jadi 'senjata'-nya.

Tim pokja pengendalian ini berada di bawah koordinasi Dinas Pertanian NTT dan Dinas Pertanian Sumba Timur. Tim sudah bergerak sejak serbuan belalang kembara terjadi pada Sabtu (10/6) lalu.

"Koordinasinya terus berjalan dan saat ini tim pokja sudah turun di lapangan," ujar Kepala Dinas Pertanian NTT Yohanes Tay Ruba di kantornya, Selasa (12/6/2017).

[Gambas:Video 20detik]



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belalang kembara adalah hama pemakan rumput-rumputan. Di Sumba Timur, mereka memakan rumput, jagung, hingga padi. Yohanes mengatakan tim pokja pengendalian dilengkapi dengan alat semprot pestisida.

"Bantuan dari kementerian untuk pestisida sebanyak 1 ton dan itu sisa bantuan tahun sebelumnya," kata Yohanes.
Populasi belalang kembara melonjak diduga akibat kemarau panjang. Predator alami belalang kembara tidak tahan akan kemarau sehingga populasi belalang kembara tidak terbendung.

Pada Sabtu (10/6) kemarin, belalang kembara menyerbu Bandara Umbu Mehang Kunda dan memenuhi landasan. Akibatnya, pendaratan pesawat sempat tertunda karena landasan harus dibersihkan terlebih dahulu. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads