Cegah Serangan Belalang ke Kota, Pemerintah Diminta Lakukan Monitoring

Cegah Serangan Belalang ke Kota, Pemerintah Diminta Lakukan Monitoring

Rivki - detikNews
Senin, 12 Jun 2017 07:36 WIB
Foto: Belalang kembara di Bandara Waingapu, Sumba Timur, NTT (Dok. Istimewa)
Jakarta - Belalang kembara menyerbu Bandara Umbu Mehang Kunda, Waingapu, Sumba Timur, NTT pada Sabtu (10/6). Serangan belalang tersebut dinilai pengamat pertanian dan hama IPB, Hermanu Triwidodo sebagai siklus tahunan.

Widodo mengatakan, siklus serangan belalang kembara ini memang terjadi di NTT karena banyaknya padang rumput. Siklus ini dulu terjadi per 10 tahun sekali. Namun, makin ke sini karena adanya pembukaan lahan hingga perubahan cuaca siklus tersebut menjadi lebih pendek.

"Itu siklus 10 tahunan, nah makin ke sini semakin pendek siklus itu. Jadi ini serangan belalangnya sudah luar biasa. Kalau musim kemarau ini kan panjang makin kemarau panjang makin banyak telur dan di NTT kan musim basahnya rata-rata hanya 2 bulan," ujar Widodo saat diwawancara detikcom, Senin (12/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, pihaknya sudah pernah memberitahukan ke dinas terkait adanya serangan hama belalang. Dinas terkait juga sudah memberitahu ke pusat. Namun dia menambahkan, kemungkinan besar pemda dan pusat tidak melakukan monitoring sehingga serangan belalang ini terjadi.

"Jadi harus ada monitoring dan ini butuh bantuan pusat. Harus ada sistem monitoring," ucapnya.

Widodo mengatakan, untuk mencegah serangan belalang ini bisa menggunakan pestisida. Tapi dia tidak menyarankan karena dapat merusak lingkungan sekitar seperti tanaman dan tumbuhan.

"Jadi ke depannya harus ada evaluasi untuk penanganannya. Kalau sudah sepert ini ya sebaiknya tinggal tunggu hujan saja karena telur mereka ini kan menetas di tanah lembab," ujarnya. (rvk/nth)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads