Saudara Tiri Kim Jong-Un yang Tewas Dijuluki Playboy Internasional

Pyongyang - Kim Jong-Nam yang biasa dipanggil 'Jenderal Kecil' sempat dipandang sebagai calon pemimpin Korea Utara menggantikan mendiang ayahnya Kim Jong-Il. Namun insiden tahun 2001 saat dia ditangkap di Tokyo, Jepang karena memakai paspor palsu, membuatnya 'jatuh' dari tahta.

Jong-Nam yang merupakan saudara tiri pemimpin Korut Kim Jong-Un tewas di Malaysia, setelah tiba-tiba jatuh sakit di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) saat akan terbang ke Macau pada Senin (13/2) waktu setempat. Para pejabat Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) meyakini Jong-Nam dibunuh agen Korut.

Kim Jong-Nam dikawal kepolisian Jepang usai ditangkap di Tokyo -- foto tahun 2001 Foto: Kyodo/via REUTERS

Seperti dilansir AFP dan news.com.au, Rabu (15/2/2017), Jong-Nam dan Kim Jong-Un merupakan putra dari mendiang Kim Jong-Il. Keduanya satu ayah tapi beda ibu. Ibu Jong-Nam merupakan aktris Song Hye-Rim yang menjalin hubungan diam-diam dan tanpa restu dengan Kim Jong-Il.

Jong-Nam yang merupakan putra sulung Kim Jong-Il ini lahir tahun 1971. Sejak kecil, Jong-Nam tinggal bersama bibinya, Song Hye-Rang -- kakak perempuan Song Hye-Rim -- dan disekolahkan secara privat di rumah. Tahun 1979, Jong-Nam tinggal dengan neneknya di Moskow, Rusia. Dia belajar di sekolah internasional di Rusia dan Swiss, sebelum pulang ke Korut tahun 1988. Dia lalu tinggal di Pyongyang dan diberi tanggung jawab mengawasi kebijakan teknologi informasi Korut.



Baca juga: Korsel: Pembunuhan Saudara Tiri Tunjukkan Kebrutalan Kim Jong-Un

Menjadi putra sulung Kim Jong-Il yang saat itu memimpin Korut, membuat Jong-Nam dipandang sebagai calon pemimpin Korut. Namun insiden tahun 2001 di Jepang, membuat Jong-Nam yang menggemari komputer dan lancar berbahasa Jepang ini, 'terlempar' dari dunia politik. Saat itu, pria berumur 46 tahun itu ditangkap di bandara Tokyo saat berusaha masuk ke Jepang untuk mengunjungi Disneyland dengan menggunakan paspor palsu Republik Dominika.

Usai insiden yang mempermalukan Korut itu, Jong-Nam dan keluarga tinggal di pengasingan di Macau, Singapura dan China. Saat sang ayah meninggal dunia pada Desember 2011, adik Jong-Nam, Kim Jong-Un, mengambil alih kekuasaan Korut.

Kim Jong Nam di Bandara Beijing, China dalam foto tahun 2007 Foto: Kyodo/via REUTERS

Selama hidup di pengasingan, Jong-Nam kerap berpindah-pindah negara. Tahun 2014, dia pernah dilaporkan terlihat di sebuah restoran Italia di Jakarta, Indonesia. Dia disebut kerap bolak-balik antara Singapura, Indonesia, Malaysia dan Prancis.

Terlepas dari kehidupannya di pengasingan, seperti dilaporkan media Inggris, BBC, Jong-Nam merupakan penggemar mesin judi poker di Macau. Namun tak hanya itu, dia juga dijuluki sebagai 'playboy internasional' karena hubungannya dengan banyak wanita di Macau.

"Jong-Nam merupakan satu-satunya anggota keluarga Kim yang berbicara dengan media asing, dan yang paling bisa disebut sebagai playboy internasional dari Korut," tulis wartawan majalah Inggris, GQ, Nimrod Kamer dalam artikelnya soal Jong-Nam.

Baca juga: Polisi Malaysia Selidiki Kematian Saudara Tiri Kim Jong-Un

Surat kabar Korea Selatan (Korsel), Chosun Ilbo, melaporkan bahwa Jong-Nam memiliki dua istri, satu wanita simpanan dan beberapa anak. Istri pertamanya, Shin Jong-Hui, tinggal di pinggiran Beijing, China. Sedangkan istri keduanya, Lee Hye-Kyong, tinggal di apartemen 12 lantai di Macau bersama dua anaknya, Han-Sol dan Sol-Hui. Kekasih atau wanita simpanan Jong-Nam, Chen Jia-Xi yang mantan pramugrari Air China juga tinggal di Macau.

Dilaporkan media Inggris lainnya, The Sun, Jong-Nam hidup bersembunyi di Malaysia setelah pamannya Jang Song-Thaek dieksekusi mati di Korut. Jong-Nam dilaporkan sangat dekat dengan pamannya itu.

(nvc/ita)