Korsel: Pembunuhan Saudara Tiri Tunjukkan Kebrutalan Kim Jong-Un

Korsel: Pembunuhan Saudara Tiri Tunjukkan Kebrutalan Kim Jong-Un

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 15 Feb 2017 10:23 WIB
Kim Jong Nam di Bandara Beijing, China, dalam foto tahun 2007 (Kyodo/via REUTERS)
Seoul - Saudara tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un dilaporkan tewas dibunuh di Malaysia. Pelaksana Tugas Presiden Korea Selatan (Korsel) Hwang Kyo-Ahn menyebut pembunuhan Kim Jong-Nam semakin menunjukkan kebrutalan Korut.

"Jika pembunuhan Kim Jong-Nam terkonfirmasi dilakukan oleh rezim Korea Utara, ini jelas menggambarkan kebrutalan dan sifat tidak manusiawi rezim Kim Jong-Un," ucap Kwang Kyo-Ahn dalam rapat keamanan di Seoul, seperti dikutip juru bicaranya yang dilansir AFP dan Reuters, Rabu (15/2/2017).

"Kami menangani insiden ini dengan sangat serius dan kami terus memantau Korut," imbuhnya, sembari menyebut otoritas Korsel berkoordinasi dengan Malaysia dalam penyelidikan kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Baca juga: Korsel Gelar Rapat Keamanan Bahas Kematian Saudara Tiri Kim Jong-Un

Hwang Kyo-Ahn yang juga menjabat Perdana Menteri Korsel, menggelar rapat mendadak dengan Dewan Keamanan Nasional (NSC) yang menangani isu-isu keamanan. Rapat mendadak ini dimaksudkan untuk membahas kematian saudara tiri Kim Jong-Un.

Jong-Nam yang dilaporkan beberapa media Korsel berusia 40-an tahun ini, dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) ke rumah sakit di Malaysia. Jong-Nam tiba-tiba jatuh sakit saat hendak terbang ke Macau pada Senin (13/2). Badan intelijen Korsel, seperti dikutip kantor berita Yonhap, menyebut keluarga Jong-Nam tengah berada di Macau.

Penyebab kematian Jong-Nam masih diselidiki kepolisian Malaysia yang akan melakukan autopsi post-mortem pada jasadnya.

Baca juga: Polisi Malaysia Selidiki Kematian Saudara Tiri Kim Jong-Un

Namun berbagai sumber menyebut Jong-Nam dibunuh oleh agen intelijen Korut. Jaringan televisi kabel Korsel, Chosun TV yang mengutip sejumlah sumber pemerintahan Korsel menyebut Jong-Nam diracun dengan sebuah jarum oleh dua wanita yang diyakini agen Korut, yang kemudian kabur dengan taksi.

Sejumlah sumber pemerintahan AS menuturkan informasi senada kepada Reuters, yakni bahwa Jong-Nam tewas diracun oleh agen Korut. Informasi itu belum bisa dipastikan kebenarannya oleh Reuters.

Secara terpisah, juru bicara Kementerian Unifikasi Korsel, Jeong Joon-Hee membenarkan saat ditanya apakah Korsel yakin Jong-Nam tewas dibunuh. "Iya, saya telah mengatakan itu bisa dikonfirmasi," tegasnya.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads