"Sejauh ini belum ada tersangka, tetapi kami sudah mulai lakukan penyelidikan dan mencari beberapa kemungkinan untuk mendapatkan benang merah," ujar Pejabat Kepolisian Malaysia Fadzil Ahmat seperti dilansir dari Reuters, Rabu (15/2/2017).
Kepolisian Malaysia menemukan identitas di paspor korban atas nama Kim Chol (46). Kim Jong-Nam sendiri sempat tertangkap akibat pemalsuan dokumen perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Almarhum (Kim Jong-Nam) merasa seperti dipegang wajahnya dari belakang. Dia merasa pusing, jadi dia meminta bantuan di konter KLIA," kata Fadzil.
Tak lama kemudian, Kim Jong-Nam dibawa ke klinik KLIA di mana ia sudah merasa tidak enak badan, dan diputuskan untuk dibawa ke rumah sakit. Kim Jong-Nam meninggal dalam perjalanan menuju RS Putrajaya.
Stasiun televisi kabel Korea Selatan, TV Chosun melaporkan Kim Jong-Nam diracuni dengan jarum suntik oleh dua wanita. Kedua wanita tersebut diyakini sebagai agen Korut yang keberadaannya kini tidak diketahui.
(dkp/idh)