Disampaikan Sekretaris Keamanan Publik Sergio Fontes, seperti dilansir AFP, Selasa (3/1/2017), kerusuhan yang dipicu pertikaian dua geng napi itu pecah pada Minggu (1/1) sore waktu setempat dan berlangsung hingga semalaman penuh di penjara yang ada di pinggiran Manaus, negara bagian Amazonas.
![]() Polisi Brasil memburu napi yang kabur |
Dituturkan fotografer AFP yang ada di lokasi, bahwa jasad para korban yang berlumuran darah dan beberapa hangus terbakar ditumpuk di halaman penjara untuk kemudian dievakuasi. Fontes merevisi jumlah korban tewas, dari yang tadinya dilaporkan mencapai 60 orang, menjadi hanya 56 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kerusuhan di Penjara Amazon Brasil, 60 Orang Tewas
Fontes menyebut 112 napi kabur dari penjara Anisio Jobim, sedangkan 72 napi lainnya kabur dari penjara lain, Antonio Trindade Penal Institute, yang terletak tak jauh dari penjara yang dilanda kerusuhan. Dari jumlah itu, baru sekitar 40 napi yang berhasil ditangkap kembali.
Dengan demikian, hingga saat ini masih ada 144 napi yang kabur dan diburu otoritas setempat.
![]() Polisi Brasil memburu napi yang kabur |
Sebanyak 12 sipir penjara yang sempat disandera, sebut Fontes, berhasil dibebaskan. Situasi di dalam penjara usai kerusuhan sangat mengerikan. Beberapa korban tewas dipenggal. "Banyak (korban) yang dipenggal, dan mereka mengalami kekerasan yang parah," tutur Fontes dalam konferensi pers.
![]() Polisi menjaga bagian luar penjara yang dilanda kerusuhan, keluarga napi ikut berkumpul |
Lebih lanjut, Fontes menyebut kerusuhan dipicu oleh pertikaian dua geng yang memiliki anggota di dalam penjara itu, yakni Family of the North (FDN) yang merupakan geng lokal berpengaruh dan musuhnya First Capital Command (PCC) yang merupakan salah satu geng terbesar di Brasil.
"Selama perundingan (untuk mengakhiri kerusuhan), para napi tidak memiliki tuntutan. Kami pikir mereka sudah melakukan apa yang mereka inginkan: membunuh anggota geng musuh," sebutnya.
Baca juga: Kerusuhan di Penjara Amazon Brasil, Banyak Korban Dipenggal
(nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini