Diberitakan AFP, Selasa (3/1/2017), kerusuhan ini pecah akibat perkelahian dua kelompok di penjara Amazon. Menurut Sekretaris Keamanan Publik Sergio Fontes mengatakan bentrokan ini pecah hampir selama 17 jam.
Sergio menyebut kejadian ini sebagai 'pembantaian terbesar' yang pernah terjadi di dalam sebuah penjara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak korban yang dipenggal dan mereka mendapatkan banyak luka," ujar Fontes.
Fontes menambahkan, beberapa kejadian menunjukkan kelompok Family of the North (FDN) mengirimkan pesan ke lawannya yaitu kelompok First Capital Command (PCC), yang merupakan salah satu geng terbesar yang berbasis di Sao Paulo.
"Selama negosiasi, para tahanan tidak mengajukan permintaan. Mereka hanya meminta tidak ada perbedaan perlakukan oleh polisi ketika mereka masuk," ujar Fontes.
"Kami pikir mereka telah selesai dengan keinginan mereka yaitu membunuh rival anggota kelompoknya dan mendapatkan kepastian mereka tidak dipukuli oleh polisi," ucapnya.
Pihak keamanan masih menyelidiki kemungkinan adanya tahanan yang melarikan diri.
(tfq/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini