Kerusuhan di Penjara Amazon Brasil, Banyak Korban Dipenggal

Kerusuhan di Penjara Amazon Brasil, Banyak Korban Dipenggal

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Selasa, 03 Jan 2017 05:47 WIB
Ilustrasi (REUTERS/Dario Pignatelli)
Sao Paulo - Sedikitnya 60 orang tewas dalam kerusuhan di penjara Brasil. Banyak dari korban yang tewas dipenggal.

Diberitakan AFP, Selasa (3/1/2017), kerusuhan ini pecah akibat perkelahian dua kelompok di penjara Amazon. Menurut Sekretaris Keamanan Publik Sergio Fontes mengatakan bentrokan ini pecah hampir selama 17 jam.

Sergio menyebut kejadian ini sebagai 'pembantaian terbesar' yang pernah terjadi di dalam sebuah penjara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerusuhan dapat ditanggulangi pada Senin (2/1) pagi waktu setempat dan membebaskan 12 sipir yang sebelumnya sempat dijadikan sandera.

"Banyak korban yang dipenggal dan mereka mendapatkan banyak luka," ujar Fontes.

Fontes menambahkan, beberapa kejadian menunjukkan kelompok Family of the North (FDN) mengirimkan pesan ke lawannya yaitu kelompok First Capital Command (PCC), yang merupakan salah satu geng terbesar yang berbasis di Sao Paulo.

"Selama negosiasi, para tahanan tidak mengajukan permintaan. Mereka hanya meminta tidak ada perbedaan perlakukan oleh polisi ketika mereka masuk," ujar Fontes.

"Kami pikir mereka telah selesai dengan keinginan mereka yaitu membunuh rival anggota kelompoknya dan mendapatkan kepastian mereka tidak dipukuli oleh polisi," ucapnya.

Pihak keamanan masih menyelidiki kemungkinan adanya tahanan yang melarikan diri.

(tfq/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads